Senin, 22 Juli 2019 pukul 09.30 Bupati Barito Utara (H. Nadalsyah) dan Wakil Bupati Barito Utara (Sugianto, SH) memimpin Rapim Tepra sekaligus Rakordal Triwulan II di Kantor Bappeda Litbang Kabupaten Barito Utara, yang dihadiri oleh seluruh Kepala Kantor Satuan Organisasi Pemerintah Daerah Kabupaten Barito, dalam acara ini membahas tentang rendahnya serapan anggaran Kabupaten Barito Utara per 28 Juni 2019 atau Triwulan ke II dan memasuki Triwulan III di Tahun anggaran 2019 ini, acara diarahkan langsung oleh Kepala Bappeda Litbang Drs. Muhlis, selaku Pejabat Penghubung Tim Evaluasi Penyerapan Realisasi Anggaran (TEPRA) Kabupaten Barito Utara.
Agenda acara ini mencari solusi dan permasalahan apa yang menyebabkan Kabupaten Barito Utara tidak mencapai target realisasi penyerapan anggaran sebesar 50% dari Pagu Anggaran, Kabupaten Barito Utara pada akhir bulan Juni 2019 ini atau Triwulan II hanya mencapai 27,56% atau mengalami deviasi sebesar 12,44% dari target yang ditetapkan Tim Evaluasi Penyerapan Realisasi Anggaran Pusat.
Banyaknya permasalahan yang terjadi menyebabkan banyaknya SOPD yang masih belum melaksanakan Tender PBJ sehingga berakibat pada rendahnya Penyerapan Anggaran Tahun 2019 sampai akhir Juni ini. Adapun Total Paket PBJ yang belum Tender berjumlah 495 Paket denga total pagu Rp. 161,9 Milyar lebih dengan rincian : Untuk Paket Kurang dari 200 Juta dari Jumlah Paket 680 Paket yang belum Tender 272 Paket, Paket Tender Diatas 200 Juta sampai dengan 2,5 Milyar dari Jumlah 145 Paket ada 80 Paket yang belum tender.
Bupati Barito Utara memberi arahan kepada SOPD yang mempunyai Realisasi Penyerapan Anggaran Ranking 5 Besar Terendah antara lain Dinas PUPR, Disdagrin, Dinas PRKPP, Dinas Kesehatan dan Sekretariat Daerah agar memiliki budaya malu kepada SOPD lain yang realisasi serapannya lebih tinggi, bekerjalah secara sistematis jangan menunggu perintah pimpinan baru dikerjakan, jangan menunggu ada Rapim seperti ini baru mau dikerjakan dan dipacu pekerjaannya, begitu juga saya malu sebagai Wakil Kabupaten Barito Utara malu kepada Kabupaten Lainnya. (Oegy 22/07/2019)